Semarak Launching "Denpasar Festival 2016"

Denpasar Festival 2016 baru saja diluncurkan di Kantor Kemenpar RI, Rabu (22/11)

Bali telah dikenal oleh para pesohor dunia. Beberapa artis top dunia pernah berkunjung ke sini antara lain Julia Roberts yang membintangi filmnya "Eat Pray Love" mengambil lokasi syuting di beberapa lokasi di Bali, yang lainnya seperti Mila Kunis, Aston Kutcher, Paris Hilton juga pernah ke Bali.

Ini bukti bagaimana Bali menjadi begitu populer seantero jagad. Sampai-sampai ada ada yang pernah berseloroh  kalau orang Eropa lebih mengenal Bali daripada Indonesia, banyak yang tidak tahu kalau Bali itu ada di Indonesia.

Meskipun berada di Indonesia, Saya belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di sana, tapi saya yakin suatu saat saya akan ke sana. Keinginan berkunjung ke Bali bertambah kuat saat saya diundang oleh Humas Kemenpar untuk menyaksikan secara langsung acara Launching Denpasar Festival 2016 yang di gelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata RI, Rabu (22/11).

Malam  itu nuansa Bali meliputi seisi ruangan. tata panggung yang disulap seperti gapura, kemudian beberapa tamu yang hadir mengenakan busana tradisional Bali, salah satunya terdapat Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra ditemani pejabat-pejabat Pemkab seantero Bali. Selain itu, hadir pula Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Industri pariwisata, Dadang Rizki Ratman, mewakili Menteri Parisiwasata Arief Yahya yang tidak berkesempatan hadir malam itu. 

Ada berbagai atraksi pertunjukan seni dan budaya tradisional Bali yang dipertontonkan, seperti seni tari, peragaan busana kain tenun khas Bali-Endek dan kesenian lainnya. Sementara itu, di luar ruangan terdapat beberapa booth yang menjual berbagai kue-kue khas Bali seperti shatuh, Begina dan brownis dan yang lainnya. ada juga diantaranya yang menjual kain tenun Bali bernama Endek. 


Denpasar Festival sebagai Alternatif Wisata Unggulan Bali

Bali menjadi destinasi wisata dunia kebanggaan Indonesia. Kita bangga dengannya. Panorama alam dan kekayaan budaya serta keramahan penduduknya menjadi daya tarik pulau dewata ini. Pada tahun 2015 tidak kurang dari 10 juta wisatawan mancanegara baik mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke sana.

Di Bali telah ada parisiwata pesisir yang terlebih dahulu dikenal oleh para wisatawan mancanegara, sebagai wujud pengembangan dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, Pemkot Denpasar berinovasi dengan membuat objek wisata lainnya di tengah jantung Bali, yakni kota Denpasar yang disebut Denpasar Festival. 


Alasan lainnya, tahun 2016 Kementrian Pariwisata menargetkan akan menjaring 12 juta wisatawan berkunjung ke Bali, meningkat dari tahun sebelumnya. Caranya dengan menggelar berbagai even-even menarik baik dari segi budaya (Culture), alam (Nature)maupun manmade. Salah satu nya dengan mengadakan even Denpasar Festival.

Denpasar festival adalah ajang pariwisata tahunan masyarakat Denpasar yang dulunya bernama Gajah Mada town Festival. Baru pada tahun 2009 berubah menjadi Denpasar festival bertujuan mengangkat para UMKM lokal terutama produk food street agar juga bisa menjadi pemain dalam geliat pariwisata pulau seperti yang disebutkan oleh Dewata I.B Rai Dharmawijaya Mantra.

Even yang dicanangkan oleh Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- walikota Denpasar (2008 - sekarang) ini telah digelar sebanyak 8 kali. Denpasar Festival yang digelar mulai 28 hingga 31 Desember 2016 adalah even yang ke-9 dengan mengangkat tema "Padmaksara" yang mengandung arti delapan langkah menuju pembangunan kota Denpasar yang lebih berkualitas yaitu menjadi Kota Cerdas, Kota Kompeten, penegakan supremasi hukum dalam tata kelola pemerintahan, menjadi Heritage City, peningkatan kesejahteraan, pembangunan partisipasi masyarakat sebagai agen perubahan, pegembangan ekonomi kreatif sebagai strategi baru pembangunan kota Denpasar.

Melalui media digital, Menteri Pariwisata, Arief Yahya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Denpasar Festival ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Bali menjelang liburan akhir tahun.
Sambutan Menpar, Arief Yahya melalui media digital

Kegiatan Denpasar Festival 2016 akan dipusatkan di Alun-alun/ Lapangan Puputan Badung dengan berbagai rangkaian acara pementasan seni lokal Bali seperti parade Topeng di area catur Muka, seni musik, lomba pameran photo, Live Painting, seni Tradisional, pemutaran film, pameran dagang kerajinan tangan, pameran buku dan pustaka langka di museum Bali, wisata kuliner di kawasan Denpasar Festival.

Di Denpasar Festival ini, yang akan ditonjolkan adalah Food Street atau jajanan makanan tradisional yang ada di Bali seperti kue Loloh (sejenis jamu), kue shatuh, Begina (rengginang Bali), sate lele dan banyak lagi. Sekitar 500 pedagang yang akan menjajakkan Produknya di sini, semua produk berkualitas dan dijamin higinitasnya karena telah melewati tim kurator atau quality control yang dibentuk oleh Pemda Denpasar, sehingga wisatawan terutama wisman tidak akan ragu lagi untuk membeli.



Beberapa kue tradisional Bali yang akan dijajakkan di Denfest nanti 

Denpasar Festival 2016 secara resmi telah dilaunching oleh Kementerian Pariwisata kemarin malam di Balairung Soesilo Sudarman Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata RI, Selasa (22/11). Dihadiri oleh Menteri Pariwisata yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman beserta walikota dan Bupati se-Provinsi Bali.


Susunan acara Denpasar Festival 2016 yang akan digelar mulai 28 hingga 31 Desember 2016 sebagai berikut :

1. Rabu, 28 Desember 2016 : Acara pembukaan Denpasar Festival, Parade Topeng di area     Catur Muka.

2. Rabu - Sabtu (28-31 Desember 2016) : Acara Pentas musik dan pertunjukan di panggung utama Lapangan Puputan, Lomba pameran Photo "Denpasar Kota Pusaka", Live Painting, Pentas Seni Tradisional dan Pemutaran film Denpasar di Jalan Veteran, Pameran Dagang Handycraft, Pameran Buku dan Pustaka Langka di Musem Bali, pusat Kuliner di Kawasan Denpasar Festival.

3. Kamis, 29 Desember 2016 : Acara Fashion Show di Lapangan/Alun-alun Puputan Badung.

4. Jumat, 30 Desember 2016 : Acara pementasan Teatrikal di Panggung utama anak-anak.

5. Sabtu, 31 Desember 2016 : Acara pawai melepas Matahari 2016 di area Catur Muka.

Workshop kegiatan menganyam daun kelapa dengan berbagai bentuk yang menggambarkan spirit tradisi dan Budaya Bali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim